Mungkin agak sedikit aneh ketika kita mendengarjudul di atas namun sekelompok remaja desa Bligo Kab.Pekalongan ini melakukannya.mereka yang tergerak untuk berbuat pada alam dan lingkungan memanfaatkan kegiataan wirausaha untuk mendukung kegiatannya."kami tidak mengandalkan proporsal dalam menjalankan organisasi " kata Muhlisul Ibad sebagai Ketua Rumah Hijau.mereka membuka usaha jus buah sebagai unit usaha di organsasi ini, yang mana dari usaha jus ini limbah bijinya dimanfaatkan untuk melestarikan alam dan hutan di wilyah Kab. Pekalongan .
disela kegiatan penanganan sampah plastik,edukasi lingkungan,kelas kaligrafi dll sesekali mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk mengadakan acara konservasi biji di hutan petung kriyono,lebak barang dll.
disamping sebuah usaha untuk menumbuhkan semangat mengkonsumsi buah indonesia sebagai bentuk perlawanan maraknya jus ekstrak"kami prihatin dengan anak anak yang mengkonsumsi jus ekstrak padahal potensi buah di indonesia sangat berlimpah "kata imron sbg pengelola jus.ini juga untuk memenuhi kecukupan gizi buah pada anak"kata said yang juga diamini oleh maliki,diki,iron,iqbal dkk.
Harapannya usaha seperti mereka ini bisa ditiru tempat jus lainnya,bisa memanfaatkan biji untuk konservasi"bukan melulu ekonomi yang kami cari yang lebih penting adalah lestari negeri.
Hafidh muhammad, pekalongan 090517
cek
BalasHapusMantap rumah hijau :)
BalasHapus